1. Contoh kasus Sistem
Terdistribusi
2. Dampak Positif dan
Negatif adanya Sistem Terdistribus
Nama : Mohammad Akhirul
Muqsith
Kelas : 4IA22
NPM : 54416485
1. Contoh kasus Sistem
Terdistribusi
Contoh Kasus : Toko
bangung surya melayani penjualan bahan-bahan bangunan secara tunai. Pelayanan
terhadap konsumen dilakukan dengan menggunakan sebuah komputer untuk memeriksa
ketersediaan barang dan harga.
Dalam hal barang yang
diminta konsumen berada dalam jangkauan pandangan ataupun ingatan petugas, maka
petugas akan segera dapata melayani.
Namun apabila tidak, maka
petugas akan memeriksa status ketersediaan yang diminta via komputer. Setiap
penjualan barang akan dicatat ke dalam komputer untuk mengurangi stock barang
serta mencetak kwitansi.
Identifikasi :
11. Barang Merekam data barang yang akan
dijual, berupa nama barang, harga jual barang, harga modal barang, gambar
sebagai screenshot program nantinya, dan kode jenis barang sebagai atribut kunci
relasi ke tabel jenis barang.
Barang
: {id_barang, nama_barang, harga_modal, harga_jual, gambar, id_jenisbarang}
22. Jenis barang Merekam data jenis-jenis
barang sebagai keterangan jenis barang apa yg dijual dan disimpan di tabel
barang.
Jenis
barang : {id_jenisbarang, jenis_barang}
33. Pembelian Merekam data pembelian barang
persatuan nama barang juga jumlah pembelian dan subtotal harga barang yang
dibeli.
Pembelian
: {id_pembelian, id_barang, jumlah_beli, subtotal, id_transaksi}
44. Transaksi Merekam data keseluruhan
pembelian barang dari satu kali transaksi pembelian. Pada tabel ini menyimpan
data total harga seluruh pembelian, tanggal pembelian, uang tunai yang di
bayarkan serta uang kembalian dan id kasir yang melayani.
Transaksi
: {id_transaksi, id_kasir, tanggal_jual, total_jual, uang_bayar, uang_kembali}
55. Kasir Merekam data seluruh kasir yang ada
sebagai keterangan siapa yang melayani transaksi pembelian pada waktu
terjadinya transaksi.
Kasir
: {id_kasir, nama_kasir, nip_kasir}
2. Dampak Positif dan
Negatif adanya Sistem Terdistribus
A. Positif atau kelebihan
11. kinerja yang lebih baik karena data
ditempatkan di tempat yang sesuai dengan kebutuhan dan komputer-komputer dalam
sistem dapat bekerja secara paralel, sehingga pembebanan pada komputer (server)
menjadi seimbang.
22. alasan ekonomis, yaitu bahwa merancang
sistem yang terdiri atas jaringan komputer-komputer kecil (sederhana)
dibandingkan dengan mengimplementasikan komputer tunggal yang canggih.
33. alasan modularitas, yaitu bahwa
sistem-sistem yang bekerja dalam basis data terdistribusi dapat dimodifikasi,
ditambah, atau dikurangi tanpa memengaruhi modul lain (sistem lain dalam basis
data terdistribusi). Dengan pembagian lokasi data, jika terjadi masalah atau musibah
pada sistem, tidak semua data terancam, melainkan hanya data pada tempat-tempat
tertentu.
44. alasan organisasi dan otonomi pada
sistem-sistem yang berpartisipasi, misalnya pada suatu kantor perusahaan,
terdapat beberapa departemen. Dengan pengolahan data terdistribusi, data-data
perusahaan dapat disebar ke tiap-tiap departemen yang bertanggung jawab
atasnya.
B. Negatif atau
Kekurangan
11. masalah kompleksitas, yaitu bukan
pekerjaan yang mudah untuk membuat pengolahan data yang tersebar terlihat
sebagai satu kesatuan. Administrator basis data mempunyai tugas ekstra untuk
menjaga agar basis data yang tersebar di berbagai lokasi terlihat transparan.
Di samping itu, pemeliharaan sistem-sistem yang berlainan lebih kompleks
ketimbang pemeliharaan sistem besar yang utuh sebagai satu kesatuan. Tingginya
kompleksitas juga dapat menyebabkan pembengkakan biaya.
22. masalah desain, yaitu bahwa desain yang
dibuat harus memperhatikan arsitektur komputer yang terdiri atas sistem-sistem
yang terpisah, selain itu juga memperhatikan data yang difragmentasi
(dipecah-pecah) ke dalam lokasi berlainan. Perubahan dari pengolahan data
terpusat menjadi terdistribusi juga menjadi masalah karena belum ada standar
metodologi dalam konversi DBMS terpusat menjadi DBMS terdistribusi.
33. keamanan data, yaitu bukan hanya satu
sistem yang harus diberi proteksi keamanan data, melainkan juga
fragmen-fragmennya yang tersebar di berbagai lokasi, juga jalur komunikasi
antarsistem.
44. kendala mempertahankan integritas karena
dalam menjaga integritas sistem melalui jaringan juga dapat memakan resource
yang besar dari jaringan.