Komputer
Analog
Komputer analog adalah komputer yang sifatnya kontinu (bukan data
yang berbentuk angka), seperti arus listrik, temperatur, kecepatan, dan
tekanan.
Umumnya,
komputer analog digunakan untuk mengatur atau mengontrol suatu mesin, contohnya
pengukur denyut jantung yang ada pada rumah sakit.
Komputer
Digital
Komputer digital yaitu komputer yang dapat memproses data lebih
cepat dibandingkan komputer analog.
Komputer
digital dapat memasukkan dan menyimpan data selama proses serta dapat
mengoreksi atau menghapus. Komputer ini menghasilkan keluaran berupa angka, huruf,
grafik, dan gambar.
Televisi
Analog
Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan
voltase dan frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital
dapat dimasukan ke analog.
Sistem
yang dipergunakan dalam televisi analog NTSC (national Television System
Committee), PAL, dan SECAM.
Televisi
Digital
Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV) atau
penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan
sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat
televisi.
TV
Digital bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada
sinyal yang dikirimkan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat
adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Televisi resolusi tinggi atau
high-definition television (HDTV), yaitu: standar televisi digital
internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound
5.1 Dolby Digital.
Perbedaan
Antara Televisi Analog dan Digital
Perbedaan yang paling mendasar antara sistem penyiaran televisi
analog dan digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar. Pada sistem
analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan
penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Sedangkan pada sistem digital,
siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal
tidak dapat diterima lagi.
Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim
tranmisi pancarannya, kebanyakan TV di Indonesia, masih menggunakan sistim
analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier, Sedangkan
pada Pada sistim digital, data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital
(diskret) baru di pancarkan.
Musik
Analog
Istilah ‘analog’ yang biasa digunakan di dunia live sound atau pro
audio, mengacu pada pengertian gelombang suara (sound wave) itu sendiri, yang
penyebarannya dilakukan melalui listrik yang dihantarkan melalui kabel audio
sebagai mediumnya.
Jadi,
gelombang suara yang dihasilkan akibat serangkaian perangkat elektronik yang
dialiri listrik, disebut mempunyai keluaran (output) analog.
Musik
Digital
Berlawanan dengan analog, istilah ‘digital’ dalam penggunaannya di
dunia musik dan sound berarti dalam penyebarannya, suatu bunyi/sound melibatkan
data (bit komputer).
Jadi
bukan benar-benar gelombang suara (sound wave) yang secara langsung disebarkan
melalui kabel audio ke tujuan, melainkan dalam penyebarannya di-konversi
(dirubah) terlebih dahulu menjadi bit data, yang kemudian ditransmisikan atau
dikirimkan melalui berbagai metode komunikasi data, untuk kemudian dikonversi
kembali di titik tujuan dimana bunyi tersebut ingin dikeluarkan.
Referensi
:
Kuswayanto,
Lia. 2006. Mahir Berkomputer Teknologi Infirmasi dan Komunikasi. Jakarta:
GRAFINDO MEDIA PRATAMA.